My Soul

Nah.. Setelah memposting curhat saya tentang UAS, sekarang saya akan memposting kritik dan saran dari saya buat sekolah saya tercinta...
MAN 3 Malang..
nyeleneh lagi dari Korea.. hehhe..

 Saya punya beberapa masalah dan sarannya buat Man 3, biar nggak terkesan nggak adil buat murid.


1. Tentang Hape
     Ini adalah masalah yang selalu terjadi di Man3. Di sekolah emang bagus kalau ada peraturan tidak boleh membawa hape. Tapi bukan seperti ini caranya. Tidak bermaksud untuk menyalahkan, tapi jujur banyak murid yang tertekan karena masalah hape ini. Kalau saya bertanya, kenapa kok di Man3 nggak boleh bawa hape?. Pasti banyak jawaban dan salah satunya pornografi. Kalau begitu kalau hape seketat itu, kok laptop nggak? Padahal semua orang tahu bahwa laptop itu bahaya nya lebih besar.
      Kan jadinya berasa nggak adil gitu. padahal kalau bawa hape pun yang di bawa bukan yang bagus-bagus atau lebay gitu. Mayoritas bawa hape yang biasa. Kalau menurut saya, kalau siswa di larang bawa hape karena takut pornografi, lebih baik jangan seperti itu. Lebih baik siswa diperbolehkan membawa hape,tetapi hape biasa tanpa kamera, bluetooth, musik. Jadi hape yang fungsinya hanya untuk sms dan telpon saja. Kalau tidak, ya ketatnya tolong samakan dengan Laptop.

2. Perbedaan gender antar kelas
      Saya mau bilang nih pak, tadi kan ada insiden "barang melayang" dari lantai 1 ke lantai2. Saya cuman mau bilang, waktu itu temen saya hanya teriak biasa kok dimarahi. Tapi, ini yang terjadi insiden "barang melayang" kok malah di biarkan gitu lho pak. Kasian yang barang-barang kelasnya jadi korban insiden ini. Dan kasian juga siswa lain yang bisa jadi korban insiden ini.
      Tolong kalau bisa, jangan sampai ada insiden seperti ini lagi. Karena benar-benar sagat merugikan sekolah. Khususnya siswa yang tidak bersalah atau ikut campur.

3. PR atau Pekerjaan Rumah
       Untuk yang ini pak, adalah suara semua murid. Hehehe. Sekolah kita tu ya pak, sudah masuk paling pagi, pulangnya juga paling sore. Itu memang ciri khas madrasah, tapi jangan di kasi PR dong pak. Kita ini pulang sekolah juga hampir setiap hari ada les. Belum yang anak asrama yang banyak kegiatan. Kalau tetap ingin memberi tugas, lebih baik jangan dari hari senin sampai kamis. Karena, pasti kebanyakan siswa mengerjakan tugas di sekolah pada waktu paginya.
        Memang benar kalau guru itu memberi tugas agar siswa belajar di rumah. tapi tidak dengan memberi tugas yang sangat banyak seperti itu. Dan juga kalau mau ujian tolong jangan di kasi tugas. Kita sudah puyeng mikirin Ujian. masih harus di tambah tugas? Pengalaman waktu kelas satu ada 21 tugas yang harus di kumpulkan dalam waktu seminggu. Apakah sekolah ingin membunuh murid?
         Jadi intinya kalau bisa, jangan kasih PR ya pak. Demi kemaslahatan bersama ini. Hehehe..

yahh.. itulah kritik dan saran saya untuk sekolah. Nanti kalau ada lagi, akan saya update posting ini. :D
Mumpung ini tugas Remidi, sekalian juga deh saya keluarin semuanya.Tidak ada maksud apa-apa dalam postingan ini. hanya ingin memberikan pendapat. ^^